Friday, May 18, 2012

Staunch

Ada udara Semarang yang bersembunyi di balik postingan ini. Yap betul, saya sedang merayakan liburan kejepit versi keluarga yangmana mengharuskan kami untuk berada di Semarang selama weekend.

Tahlilan pakde berlangsun khidmat malam ini dan tentu saja menjadi ajang kumpul keluarga besar. Merindukan sosok yang telah meninggalkan dunia itu cerita tersendiri, karena rindu yang bisa kita urai cuma lewat doa disana :”)

***

Keluarga dari Ayah saya didominasi paruh baya dan beberapa pensiunan dari pekerjaannya. Tutur cerita antar satu sama lain lebih membahas tentang kesehatan, kehidupan, obat-obatan dan usia yang justru menjadi bahan ejekan menarik.

Mereka yang bertahan dalam penyakitnya punya cerita sendiri. Mereka bilang doa dan semangatlah kunci dari keselarasan tubuh mereka sendiri. Engga jarang budhe-budhe saya ngedumel untuk memberikan optimisme dalam melawan penyakit di usiannya. Sampai akhirnya terceletuk


‘...nek arep urip waras ki yo mesti diseneni koyo ngene. Nek ora disenin yo tandanne ora tresna..
(...Kadang orang kalau mau sehat itu emang harus dimarahin dulu kaya gini. Kalau gak dimarahin ya tandannya engga sayang)


Menjaga dan mengingatkan bahwa mereka sudah engga muda lagi untuk bisa seperti dulu. Mereka yang semakin tua justru sifatnya malah seperti anak kecil, yang harus diberi tahu berkali-kali supaya nurut dan engga bandel buat manjain penyakitnya. Diumur mereka yang terbilang lanjut bahkan mereka masih bisa menjaga satu sama lain, dan saya terharu lho :”)

***

Menghadapi masa tua bareng, sakit bareng, menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan, menjaga jiwa raga. Saya bahkan engga tau kalau konteks ini masih berlaku di dunia, apalagi di masyarakat modern yang kadang lebih milih untuk ‘pacaran’ sama gadgetnnya.

Oh damn. Hidup engga selalu tentang kita, tapi tentang siapa yang ada disekitar kita, peduli dan mau berbagi baik senang maupun susah. Dan sampai di detik saya menulis postingan ini saya masih mbrambangi. Saya mau cinta yang kaya gitu tuips, yang tulus, utuh, apa adannya dan abadi **brb melipir cari boraks biar awet**



Staunch (ind: setia) | untuk para kekasih yang sedang hilir mudik mencari kesetiaan.


No comments:

Post a Comment