Sunday, May 27, 2012

Mukena

Seharian ini dihabiskan keliling Surabaya untuk menyelesaikan kebutuhannya masing-masing. Mulai mlipir dari mall satu dan mall lainnya, sampai dari masjid satu ke lainnya. Fatalnya, diperjalanan kali ini saya lupa bawa mukenah, alhasil saya kliyengan muter-muter cari pinjeman mukenah yang kalau beruntung ada pinjeman gratis di rak mushola. *Salahnya sendiri mukenah ketinggalan gara-gara teledor -____-*


Saya menemukan bahwa menemukan mukenah yang tepat ini ibarat cari jodoh pemirsah *drum roll*
Dari perjalanan coba-coba masjid, saya belum pernah nemu mukenah yang Pas sama saya, sampai dengan hari ini. Dari mulai yang kepanjangan banget, cukring, tali belakang longgar, kegedean, bau keringet sampai wangik banget..


Sama halnya kaya prosesi (cari) pacar kan?
Ada yang baiknya kurang ajar, ada yang jahat, ada yang penyayang ada yang cuek banget. Engga ada yang benar-benar sempurna. Sampai akhirnya ketika kita diposisi 'mau menjalankan niat' yaaa mukenah kaya apa aaja bakalan okey asal bisa menunaikan sholat dengan khusyu.


Kalau memang kita sudah siap yaa, pria yang mana aja bakalan oke asal bisa jadi imam yang baik dan sholehah kikikikiki...


Disisi lain kita mencari kenyamanan,
disisi lain kita menjalankan niat jadi beradaptasi dengan kekurangannya.
Yaa, saya sih sudah menemukan mukenah yang tepat dan sudah saya miliki selama beberapa tahun terakhir tapi kalau jodoh yang tepat biar Tuhan aja yang maringi, soalnya Jodoh yang baik, bahannya enak dan kainnya dingin bak sang mukena engga dijual di Karita :')


*NB: Mukena baru dengan konteks dipamerin dihari lebaran itu lain cerita ya sodara-sodara -_____-

No comments:

Post a Comment