"We throw ourselves on the mercy of the earth.
If sand and salt have the answer,
Then the act itself will be louder than the word..."
“Kadang apa yang kita ucapin itu engga sama dengan apa yang kita lakuin, makannya lebih baik kita bertindak daripada kebanyakan omong doang..”
Kalimat ini menjelaskan banyak tentang kehidupan yang kita laluin.
Banyak dari kita yang berangkat dari omongan doang dan endingnya cuma jadi wacana aja.
Banyak dari kita yang kebanyakan mikir bagaimana cara untuk cari excuse buat seseorang daripada memilih untuk menghadapinnya langsung.
Disisi lain ada orang yang menganggap dengan berbicara itu justru jadi power buat dia, buat bertahan dan mempersuasi dirinnya bahwa ‘aku bisa (juga) kok ngelakuin ini’ meski ini klise banget.
Banyak hal di dunia ini yang engga bisa diselesaikan dengan perkataan, tapi dengan perbuatan.
Banyak perasaan di dunia ini yang bisa diungkap dengan bongkahan kata, tapi bukti bahwa ada rasa disana.
Banyak cobaan di dunia ini yang terus menerus dikeluhkan, Tuhan menguji kita disana, bagaimana kita bisa menghadapinnya lebih bijaksana dengan berdoa dan bersyukur atas semua yang kita alami.
"As heavy as a history book can be,
I will carry it with me, oh Lord.
And maybe when the bitterness
has gone,
There'll be sweetness on our tongues once more.."
(Dry the River- History Book)
Berbahagia untuk orang lain,
berbahagia untuk kebahagiaan yang lebih layak untuk didapatkan.
Ini skenario Tuhan. Ya memang harus seperti ini jalannya.
Sisannya, saya akan selalu mendoakan agar kebahagiaan dan bisa menjalani keadaan dengan lebih bijaksana...
No comments:
Post a Comment