Memulai

Hal yang paling susah didalam hidup ini adalah memulai..

Beneran lho...!

Mulai bangun dari kasur tercinta setiap pagi,

Mulai sarapan dibawah jam 10,

Mulai banyak minum air putih,

Mulai kuliah full-week,

Mulai ngelupain serpihan masa lalu *ee-aaa*

Mulai ngebribik lanangan baru *super ea-aa*

Biasannya sesuatu yang di ikrarkan dengan ‘Mulai’ itu pastinnya juga dibarengi sama niat ‘Meninggalkan’. Lho kenapa gitu?

Dibalik mulai itu ada niat yang ingin kamu jadikan tujuan.

Kalau kamu mau mulai sesuatu itu kan pasti karena kamu jengah atau sadar kamu ‘ingin’ melakukan sesuatu yang ‘lebih’ (baik) kan :--)

Mulai hidup sehat misalnya,

Itu semua berangkat dari keinginan tubuh untuk lebih bugar, atau faktor berat badan yang pingin kamu hajar, terus kamu sadar kalau pola hidupmu selama ini salah. Kamu mulai hidup sehat dan meninggalkan kehidupan makan sembaranganmu.

Tapi biasannya penyakit dari ‘si-mulai’ ini agak cukup kronis.

Mulai dari faktor M (--males), faktor U (--usia) dan faktor P (--Pasrah).

Kadang orang-orang yang ada di zona faktor tadi hidup dengan penuh penyesalan. Karena mereka tentu saja engga pernah mencoba untuk memulai. Penyesalaan itu datang ketika kita tidak siap untuk menghadapi situasi yang baru, penyesalan itu jawabannya memang di masa depan.

Menurut saya, penyelesalan itu adalah sesuatu yang tidak selesai (atau belum sempat diselesaikan).

Kalau kata orang, tidak ada kata terlambat.

Itu berlaku untuk ‘memulai’.

Engga ada kata terlambat untuk memulai.

Memulai lebih baik daripada tidak sama sekali.

Disini saya banyak banget belajar dari konsepsi memulai. Memulai hal-hal baru yang bahkan engga pernah ada di dalam rencana saya sebelumnya.

Sebelum memperpanjang list memulai kamu, coba belajar dari hal kecil dulu.

Memulai untuk mengurangi mengeluh untuk apapun yang ada dihidupmu misalnya..

***

Disini tempat saya memulai segala inspirasi saya, terutama yang berbentuk lisan dan tertulis, ini adalah secuplik bagian dari dunia saya yang lain. Bukan dunia toetoer tinoelar yang hits itu, karena dikamar saya engga ada naga.

*terlepas dari foto di atas, saya lagi musuhan sama Kinder joy. Dia jahat.

Selamat berlong-weekend teman-teman.

Selamat memulai…