Friday, April 18, 2014

The Untold

-->
Mungkin satu hal tidak mudah dilupakan semudah itu.

Semudah pintu rumah seseorang 
yang mungkin pernah kau ketuk dan berkunjung di dalamnya.
Kita akan keluar menjadi pribadi yang lain lagi.
Mungkin di dalam ada cerita, 
sesuatu yang mungkin ingin kau simpan saja di dalam hatimu.

Mungkin akan kau bungkus dengan pita,
kau beri hiasan dengan warna-warna yang kau suka.
Mungkin akan aku bawa saja bersama berjalan-jalan sore menikmat hujan 
yang mulai membasahi kaca mobilku.
Karena kau tahu, hari esok tidak pernah sama dengan hari ini.
Mungkin akan kau ceritakan dengan scene dan backsound yang sengaja kau pilih nanti. 
Mungkin lagu bahagia yang akan mengirinya, mungkin lagu sedih atau bahkan lagu-lagu kekinian favoritmu saat ini.
Karena kau paham, lagu ini hanya akan berdurasi 3 menit dan setelahnya kau ulang kembali.
Mungkin hanya ini yang selalu akan sama disepanjang cerita.
 
Namun, kau biarkan hidupmu diam saja.
Kau biarkan cerita dengan bungkusan biru dan merah ini berdiam saja.
Karena kau tidak ingin segala sesuatu yang telah kau bangun ini meledak riuh di hidupmu.
Karena kau tahu, hidupmu sedang penuh kejutan sekarang.
Karena kau tahu ketika cerita itu tersampaikan ke aku, 
setelah itu hidupmu tidak lagi sama
Hidupmu dan hidupnya tidak lagi sama.
Singkat cerita, hidup kami tidak akan pernah sama lagi.

Kemudian kamu memilih sisanya,
untuk diam saja menanti
kapan cerita dengan pita dan hiasan warna-warni ini akan kau berikan ke dia.
Kami memilih sisanya.
Untuk diam saja.
Dan membawa cerita dengan pita dan hiasan warna-warni ini bersama kami.
Sampai nanti, cerita yang lain lagi dengan bungkusan dan pita berbeda.
Dengan atau tanpa kamu ataupun aku.
Dengan atau tanpa pemeran yang sama diceritanya.
-Sealed-



the untold
RPH- April 2014

Tuesday, April 15, 2014

Pelukan

-->
Mungkin memang benar bahwa tidak ada tempat senyaman pelukan.
Tempat yang bisa menghasilkan kejujuran atau kebohongan yang dilipat gandakan.

Apapun yang terjadi di dalam pelukan selalu meluap-luap.
Entah senang, sedih, hari yang buruk atau rindu.

Satu hangatnya tubuh manusia dengan sepasang tangan kemudian aku bisa terlena mati-matian di dalamnya.

***

Aku selalu menikmati setiap hempas pelukan yang selalu punya ceritanya masing-masing.

Ada kebahagiaan yang kami ungkapkan melalui pelukan,
bungkam saja dan kami sama-sama tahu bahwa kami sedang berbahagia.
Ada rindu yang tidak pernah habis rasanya di dalam pelukan,
bungkam saja dan kami sama-sama tahu bahwa tidak ingin buru-buru mengakhirinya.
Ada kesedihan yang pernah saya sampaikan melalui isak tangis di pelukan,
bungkam saja dan kami sama-sama tahu bahwa kami sedang tidak berbahagia.

Dalam satu dekapan saja,
aku bisa tahu bagaimana caramu akan menuntun cerita antara aku dan kamu selanjutnya.  
Antara hati yang terlalu dingin dan ego yang kau agungkan mungkin bisa kami luluhkan melalui pelukan.  Antara aku dan kamu mungkin bisa disatukan hanya melalui pelukan. 
Setiap pelukan memiliki ceritanya masing-masing....


"Wherever I go, Whatever I do
I wonder where I am in my relationship to you
Wherever you go, Wherever you are
I watch that pretty life play out in pictures from afar
"
In Your Atmosphere - John Mayer