Thursday, May 3, 2012

2[00]9

Malam yang belum seberapa jauh ini dengan segala serpihan bintang diatas sana sudah menguatkan pikiranku akan suatu waktu dan kamu. Waktu ketika 3 tahun lalu ada aku, kamu dan seragam abu-abu ..

"Saat kau katakan apa yang kau rasa dalam hatimu padaku
Dan kujawab rasa cintamu yang dalam dengan senyuman di bibirku
Semua indah, serasa dalam mimpi"

tentu saja semua berjalan lebih indah, dan cukup mudah untuk menerka masa depan kita didepan sana. Tanpa peduli hal-hal yang menuntun idealisme dan melibatkan ego kita masing-masing. Kita terlalu banyak tertawa, bermimpi.

"Dan hari pun silih berganti menguji cintaku kepadamu
Tlah kuberi semua rasa cinta serta hatiku padamu
Namun kau slalu menuntutku lebih
Hingga ku tak tahu harus apa lagi"

Tidak semua hal yang kita rencanakan selaras dengan skenario alam. 2009 dan skenario lain sudah tersodor di depan mata kita untuk lebih sering berargumen dan membesarkan amarah masing-masing. Kita tidak senang dan mulai menyalahkan keadaan. Aku terbahak. Kau menyalahkan sesuatu yang sia-sia dan bahkan tidak bernyawa untuk dipertahankan. Kau mulai mencemooh dan membandingkan sekeliling dengan duniamu sendiri. Senyawa kita tidak lagi utuh. Aku muak karena namanya terus menerus kau sebut.

"Karena kau slalu menuntutku lebih
Sampai ku tak tahu harus apalagi"

Tak sempurna. Deskripsi singkat yang bisa ku gumamkan. Kau mengelak tajam. Memohon dan memaki dalam satu kalimat. Sesekali mencela dan mengingat segala hal favoritku. Biru, warna kesukaanku, Penne, komik Miiko. Senyumku simpul. Aku menatapnya dalam-dalam dan mengingatkan kembali pikirannya, bahwa aku suka warna ungu, aku benci pasta dan aku suka doraemon, kemudian lagi dan lagi. Yang kamu ingat bukanlah sejumput aku bahkan kita, tapi kamu dengannya. Dan tapi tapi kamu mengelak.

"Seandainya ku dapat menjadi seorang yang kau inginkan
Hingga tak tergantikan cinta ku dengan cinta yang lainnya"

Aku menyerah dibagian ini. Semoga berbahagia untuk segala kecup, peluk, kehangatan yang sekarang kau bagi dengannya.


*shuffled playlist dari lagu Maafkan (Tak Sempurna) dari Ecoutez menemani prosesi penulisan posting ini. Aku tidak sedang menyalahkan kamu atas segala pilihanmu. Aku sedang bergandengan bersama waktu. Menikmati dan menjalani dengan semestinya :)

No comments:

Post a Comment