Thursday, June 28, 2012

Own Paradise


Jumat, 29 Juni


ujian penutup di akhir semester 6. Mood sudah melanglang buana membaca materi ujian komunikasi seni dan tradisi pun mlipir dari kasur, dunkin, palm kuning sampai balik lagi ke meja belajar dan waktupun sudah memasuki zona dini hari. Bahasan sejarah Yunani dan asal muasal mitos plus hal-hal mistis tidak begitu menarik perhatian saya malam ini, setelah rancangan proposal bab 1 tentang seni tari Bali yang saya buat untuk ujian dimata kuliah yang sama. Harusnya ujian terakhir ini jadi yang paling seru, nyatanya pikiran saya teralih karena terlalu banyak menuliskan embel-embel Pulau Dewata dipaper saya.



"OKE, SAYA PINGIN LIBURAN"

simpel sih. tapi banyak tapinya..



Malam belum usai, ujian besok masih menghadang, kuliah kerja nyata apalagi... saya berinisiatif untuk.... pakai baju liburan aja kali ya biar semangat belajar materi ujian close book besok ;P


Tube top (check)

Collar necklace (check)

Topi jerami (check)

sunblock sama kaca mata hitam ??


hahaaha call me crazy,

efeknya dahsyat juga teman-teman. muka lebih ceria...

selain jadi semangat baca materi ibarat baca brosur tempat wisata di Yunani *iki lebay*

iringan lagu-lagu ber ukulele ria dan deburan ombak BYUUR~. Hih bahagia banget cuma kurang sebar pasir aja nih dilantai....


Ide lainnya?

- mau jadi little mermaid (yang bisa saya tebak kaki saya bakalan masuk di sarung guling *lawas banget*)

- mau jadi ninja? oke bungkus kepala pake sarung aja

- mau jadi wanita seutuhnya ? copot beha aja *pffft*


MAKE YOUR OWN PARADISE

it always work for me :) :)


santai aja lah bro,

selo kaya dipulau

santai kaya dipantai~

have a nice pre-weekend :)

Friday, June 22, 2012

Revenge as Karma

"I wanna be around to pick up the pieces
When somebody breaks your heart
Some somebody twice as smart as I.."


Belakangan lagu ini cukup humming dikepala saya. Lagu lawas dari Tony Bennett dengan lirik yang menurut saya cukup nyentil banget. Tentang 'revenge' cintamu yang kandas kemudian melihat dia terseok-seok dan.. kamu bahagia melihat dia 'dibalas'. Bahasa gaul di kamus kehidupan nyatanya adalah 'KARMA' *zoom ini kesetiap lengkungan huruf*


Kalau kamu pernah disakiti sama seseorang, dan disuatu saat melihat orang itu dibales sama orang lain. ini sih agaknya udah semacam hukum rimba dunia yaa.. 


Kurang lebih ini sedang terjadi di hidup saya, ketika seseorang yang pernah hadir dikehidupan saya kemudian kebawa di arus yang 'agak kurang tepat' dan kurang hidupnya jadi 'kurang bahagia' gitu deh. Kalau dibilang ini karma sih bisa saja disebut demikian, tapi saya engga bakalan ketawa dibalik semua apa yang sudah terjadi sama dia. Saya justru lemah dan kasian.

Pada dasarnya setiap orang pernah menyakiti minimal sekali didalam hidupmu. Tapi kemudian udah kok. Kalau hari ini dia tidak mengulang kesalahan yang sama, ya buat apa dibahas terus. Maafan? udah, lebaran udah lewat berkali-kali, apa dendam masih layak dipupuk subur?


Saya orangnya paling engga tegaan kalau ada yang bernasip tidak sejalan dengan cita-cita dan kemauannya. Saya sendiri sesungguhnya juga engga sesempurna itu dalam menghadapi itu, tapi kalau lagi-lagi protesnya ke karma. Saya engga tau deh bakal sekejam apa karma ngehantam hidup saya untuk bisa menjadi ....yang lebih baik.


Saya orang yang mudah bahagia dengan kebahagian orang lain. Ketika dia sudah menemukan tambatan hatinnya, ketika dia yang lain sedang bahagia dengan hobinya, ketika dia yang lainnya lagi mungkin berbahagia diatas hidup saya yang sedang jatuh melanglang dari dunia pengharapan dan penghianatan *eyauwismand* 

Pada dasarnya berbahagia di kehidupan orang lain jauh menjadi lebih menyenangkan daripada beberapa orang yang justru bahagia dibalik kesedihan :")


"Life is a bitch if your are"
jadi the strongest quote yang belakangan terpajang dibalik wallpaper saya. Karma juga bakalan jadi bitch... if you are



"....And that's when i will discover that revenge is sweet
As i sit there applauding from a front row seat
When somebody breaks your heart
Like you, broke mine"
( I wanna be around, Tony Bennett)


Monday, June 4, 2012

Strike a blow

Banyak hal-hal di hidup ini yang harus diperjuangkan.
Berjuang untuk maju, menyelesaikan urusan yang tidak selesai dan juga berjuang untuk menghadapi yang namannya masa depan.


Hari ini tepat satu minggu sebelum menghadapi ujian akhir semester, ujian penutup disemester enam. Jujur, semangat saya juga terbumbung membara sampai akhirnya buku catatan perkuliahan saya hilang sejak seminggu yang lalu T___T (ndang baleknoooo......)


Dari segala resume hidup, saya ingin hidup dengan santai.
Menikmati kiri dan kanan, yaa bukan tanpa aturan tapi sudah memandang ke goal yang tersisip didepan saja. Saya sering kali meleng melihat fokus, tapi kemudian kembali lagi dijalan yang hina ini sebagai mahasiswa semester enam, 20 tahun dan still nothing.


Mengembara dalam hidup ini saya menangkap tingkat survival dan bahkan berjuang saya ada dizona abu-abu, jauhh dari zona merah.
Saya sering takut dan khawatir untuk memerjuangkan sesuatu diluar zona nyaman saya.
Saya takut menerima konsekuensi 'tidak' dan kemudian pecah berkeping-keping saking sakitnya. Kalaupun saya terlihat fine, pada dasarnya saya tidak akan pernah siap menerima kegagalan. Saya akan berusaha untuk apapun yang saya yakini, saya bisa dan mampu~


Perjuangan untuk mbribik misalnya.
Kalau kata pacarnya seorang sahabat "Mbribik itu engga boleh malu..."
dih, saya pemalunnya engga ketulungan sama si objek bribik.


Kejadian salah tingkah lainnya, tubuh mendadak kaku, bernafas kemudian berat, mata enggan berkedip, jantung? maaak kemanamana mau copot book.. saya yakin, beberapa dari kalian pernah mengalami pengalaman yang sama ketika melihat seseorang.


Perjuangan saya dalam mbribik ini keras banget.
Saya takut mengambil langkah maju, saya cemen, saya lemah dalam hal ini.
Saya bahkan sering berdebat dengan diri saya sendiri untuk 'Calm down' dan terkadang 'Leave it'. Seringkali perasaan 'dia pantes engga yaa.." terngiang kuat di kepala, kegalauan kemudian semakin klimaks, semakin parah, playlist kemudian semakin dangdut.

Apa memulai harus sesusah ini?


Untuk menyambut seseorang yang baru di hidup, apalagi kalau kita yang nyambut duluan.
Perjuangan untuk bisa menyapa duluan menjadi kian pelik. Perjuangan untuk mengukir rindu dibalik arus timeline twitter. Perjuangan untuk menebas zona friendzone yang menjadi bahan ledekkan paling ampuh untuk semata ngebuat saya down, lembek dan pingin pelukan sama pilar yang gede banget. Mungkin saya terburu-buru dan menangkap objek sebagai goal tanpa objective yang jelas.


ah, sudah lah saya seharusnya terbiasa dengan hal-hal semacam ini.
kalau kata Michael Learn to Rocks 'nothing to lose, your love to win...'
sama halnya dengan perasaan ini...


"Nothing to lose , your love to win.
Hoping so bad, that you'll love me in.
I'm at your feet, waiting for you
I've got time
And nothing to lose.."









Insufficient Feeling, V