Wednesday, March 21, 2012

19

selamat malam,

Saya sedang berfikir begitu kerasnya sampai memaksa saya untuk meneliti lagi kedalam pikiran saya. Semakin dewasa saya pun paham makin banyak pula tanggung jawab yang akan dianut, segala nilai moral, cela dan hakikat diri sebagai perempuan (Jawa) yang masih lekat didepan mata saya.

Semakin dewasa pula saya paham, bahwa saya sekarang belum (cukup) dewasa.
Untuk semua hal dan semua hidup yang sudah ada saat ini, saya belum dewasa.
terutama, untuk menanggapi hal krusial yang paling menghantui wanita pada umumnya,
menikah.

Menikah, untuk yang pertama dan terakhir.
Saya pun tidak pernah habis fikir ketika 'dia' itu betul-betul hadir didepan kita (dan bahkan mungkin kita menyia-nyiakannya)

Ajakan menikah?
Jangan tanya saya, karena saya belum (cukup) dewasa untuk berbagi boundaries yang sudah saya bangun selama 20 tahun terakhir :)


Maret #moveon untuk segala cerita cinta, ketololan masa lalu dan pukpuk kesayangan :')