Entah sudah berapakali saya re-post gambar ini. Sebuah kalung dream catcher yang beralih fungsi menjadi gantungan yang menemani kartu KIK saya selama perjalanan. Dream catcher pertama yang saya beli dari seorang teman usai garage sale yang kami lakukan. Asumsi dasar saya membelinya tentu saja karena bentuknya yang unik dan masih sangat jarang sekali dijumpai (di Yk).
Dream catcher yang seharusnya digunakan untuk mengusir mimpi buruk dan diletakan dikasur kemudian saya letakan sebagai gantungan di mobil. Mengapa? Tentu saja untuk mengusir hawa-hawa buruk untuk tidak masuk mobil, haha asumsi ngawur sendiri sih hanya saja I feel safe when it hanging there.
Minggu-minggu awal saya membeli dream catcher yang saya letakan di mobil, saya tidak pernah bermimpi selama tidur dan mulai mengkaitkan segala sesuatunya dengan dream catcher, takut dia jadi tolak jodoh juga -____-
Dream catcher ini tidak saya beri nama kesayangan seperti halnya teman-teman saya yang selalui menamai barang-barangnya. Tapi dia teman perjalanan saya kemanapun saya berada, dia mengangguk di atas ketika tergoncang dan siap mengulum jalanan yang saya tempuh.
Dream catcher sebagai saksi yang paling jitu mengungkapkan cerita kemarin. Dikala yang kita tatap hanyalah mata masing-masing. Dikala obrolan santai dimobil dengan kamu waktu itu. Dikala menyetir menjadi aktifitas single dan tidak lagi plural. Beradu argument dengan orang lainnya. Dan segala celetuk koplo.
No comments:
Post a Comment