Tuesday, June 11, 2013

Hari 28: Hari ini Sudah Kemarin

  
***

Jikalau hari ini sudah kemarin,
Mungkin waktu bukan menjadi teman baikku.
Karena ia berlari terus berlari kedepan, 
Sementara aku diam saja melihatnya berlari.

Jikalau hari ini sudah kemarin, 
Aku mungkin hanya akan menunggumu dari angka yang sama ke angka yang sama kembali.
Berharap mereka berada di dijit yang sama.
Katanya itu bagian dari rindu.
Begitu terus, begitu. Saya ulangi terus demi terus.

Jikalau hari ini sudah kemarin, saya ingin tertawa saja.
Menertawakan kemarin, kemarinnya lagi dan kemarinnya lagi.

Jikalau hari ini sudah kemarin, saya akan menyesali kenapa hari ini sudah kemarin.
Kemarin yang lain. Kemarin ketika kamu masih disini.
Kemarin yang lain. Ketika kita masih satu persegi.
Kemarin yang lain. Ketika hari ini sudah menjadi kemarin.


No comments:

Post a Comment