Berpicisan dipinggir jalan Bantul.
Sedikit melankolis karena ujung gigi dibelakang sana yang membuatku menangis euforia beberapa jam lalu.
Aku sudah bisa tersenyum lagi sekarang.
Savior of the day adalah antibiotik yang menjelma menjadi pain killer (dengan prosesi kerja yang cukup luama) dan tentu saja kedua orangtua pahlawan dengan segala energi menghantarkanku kesana kemari.
Sampai halnya, aku terbersit pada satu hal. Dokter gigiku kaya.
Bayangkan saja, dalaam sehari aku menemuinnya lebih sering dari pacarku sendiri. Terlebih dia matre, karena aku harus membayarnya tiap kami bertemu :p
(Mungkin juga pacarku seharusnya menjelma menjadi dokter daripada sarjana pertanian ;P)
Januari Manja.
deskripsi singkat dipenghujung awal 2012.
Saya bingung ingin bersuara apalagi, kepala dan gigi masih sibuk unjuk sakti dibelakang.
Saya? melamun manja pada roti marrie saja.
Selamat Malam.
No comments:
Post a Comment